--> November 2012 | KEBUMEN BERIMAN

download,script,cms,portal,bisnis,gratis,

Friday, November 16, 2012

PTPSE - BPPT Adakan FGD Dimethyl Ether (DME) Sebagai Bahan Bakar

PTPSE - BPPT Adakan FGD Dimethyl Ether (DME) Sebagai Bahan Bakar

    “DME merupakan bahan bakar yang digunakan untuk menggantikan LPG di sektor rumah tangga ataupun minyak diesel di sektor transportasi. Karakteristik DME yang mirip dengan LPG, dapat digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga. Angka cetananya yang tinggi juga cocok digunakan sebagai bahan bakar diesel,” ungkap Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material (TIEM), Unggul Priyanto pada acara Focus Group Discussion tentang Dimethyl Ether (DME) sebagai bahan Bakar Baru dan Ramah Lingkungan di BPPT (12/11).
    Dimethyl Ether (DME) adalah sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. Sumber energi ini mempunyai keunggulan di bandingkan dengan sumber energi lain, yaitu dapat di produksi dari beberapa sumber dari bahan bakar terbarukan (biomassa,limbah dan hasil pertanian) dan bahan bakar fosil (gas alam dan batubara). Indonesia sebagai negara dengan biomassa dan sumber batubara yang melimpah sangat berpotensi untuk memproduksi DME secara nasional.

   Dimethyl Ether (DME) ini merupakan senyawa ether yang paling sederhana dengan rumus kimia CH3OCH3. Mempunyai karakterstik menyerupai LPG dan penanganan untuk penyimpanannya tidak berbeda jauh dengan penanganan LPG yang telah banyak dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga. Beberapa negara seperti Cina dan Brasil memakai DME sebagai bahan bakar campuran dengan LPG untuk kebutuhan bahan bakar di sektor rumah tangga. Negara - negara Eropa dan Jepang Menggunakan DME untuk bahan bakar kendaraan.

  Di indonesia penggunaan DME masih terbatas untuk penggunaan bahan Propellant saja. Pemanfaatan untuk bahan bakar rumah tangga dan sektor transportasi sedang direncanakan untuk di implementasikan segera.

   Potensi Pemakaian di sektor rumah tangga dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan impor LPG dan meningkatkan ketahanan energi nasional., merupaan suatu langkah yang perlu untuk didukung. Kita ketahui dengan menngkatnya pemakain LPG terutama di sektor rumah tangga, jmlah impor semakin meningkat setiap tahunnya. Sedangkan produksi LPG dalam negeri cenderung statis.

   Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi (PTPSE) BPPT. dalam mendukung langkah pemerintah untuk penggunaan DME di sektor rumah tangga telah melaksanakan beberapa kajian dalam ujicoba.

  1.  Terkait pemanfaatan campuran DME 20% : LPG 80% untuk sektor rumah tangga,telah dipastikan         untuk penggunaan kompor LPG yang beredar dipasaran.,dapat dipakai secara langsung,tanpa mengurangi kinerja kompor.
  2. untuk keamanan pemakaian bahan material non-metal (karet) dibutuhkan suatu standar khusus, usulan standarisasi ujicoba non-metal untuk campuran DME:LPG dan usulan standarisasi akan menjadi usulan dalam waktu dekat.
 Untuk Penggunaan DME di transportasi telah melaksanakan beberapa kajian ujicoba :

  1. Uji coba pemakaian campuran DME : Solar di mesin Diesel
  2. Dari Hasil kajian, dari sumber sampai kilang/depo pencampuran di butuhkan insfrastruktur khusus yang sesuai dengan DME,tetapi dari depo ke konsumen dapat menggunakan insfrastruktur LPG yang ada dengan mempertimbangkan nilai kalori, masa jenis DME,tekanan uap,efek kelarutan dan standar yang ada.
Dukungn pemerintah baik berupa regulasi,tata niaga, dan insentif yang dibutuhkan agar para investor dapat dengan yakin melaksanakan bisnis DME dengan segera.



Tuesday, November 6, 2012

no image

Jl.Raya Bekasi yang semakin macet

  Pengecoran Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur memicu kemacetan arus lalulintas. Masyarakat terutama pengguna kendaraan bermotor mengeluhkan tidak adanya sosialisasi atau pemberitahuan terkait proyek pengecoran tersebut.
“Mestinya pengerjaan jalan ini diiringi dengan pemberitahuan atau sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang menggunakan kendaraan bisa menghindari jalan ini dengan mencari alternatif jalan lain, dan kemacetan pun bisa diminimalisir,.
“Tanpa adanya pengecoran, di jalanan sini memang sering macet. Sekarang kemacetan makin parah, saya juga enggak melihat ada petugas yang mengatur lalulintas. Lebih parah lagi pasir dan debu dari pengecoran juga bertebaran di jalanan. Sehingga kita harus bersabar dan hati-hati saat melintas di sini,” keluh saya
Yang lebih parah lagi pengecoran dilakukan di beberapa lokasi berbeda. Tidak satu-satu sehingga menambah kemacetan. Misalnya pengecoran dilakukan di depan Polsek Cakung di jalur dari arah Bekasi, sementara dari arah Pulogadung dicor di depan Pool HIBA.
“Aneh ngecornya kok ga satu-satu.Coba kalau dicor dari arah Pulogadung dulu hingga selesai kan jalur dari arah Bekasi bisa dipakai sementara. Baru setelah selesai dan kering kemudian dari arah Bekasi dicor,”usul Suryana warga Pulogebang yang mengaku harus menempuh dua jam perjalanan dari rumahnya ke Terminal Pulogadung.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi Soelarso, menyebutkan, kegiatan pengecoran tersebut merupakan proyek peningkatan jalanan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Dirinya juga mengaku belum mendapatkan sosialisasi terkait pengaturan lalulintas yang dibutuhkan.
“Kami sendiri baru mengetahui bila ada kegiatan peningkatan jalan di jalan raya itu. Jadi ini memang belum disosialisasikan juga kepada kami,” katanya, saat dihubungi Pos Kota, Selasa (30/10) petang.
Kepala Seksi Perencanaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Yudi Febriyadi, menerangkan, pembetonan jalan tersebut untuk peningkatan jalan Jalur Busway Koridor Extension Pulogadung-Bekasi.
Nantinya, jalan raya yang menghubungkan Jakarta dengan Bekasi itu akan dilalui Busway sehingga diharapkan kemacetan yang kerap terjadi bisa terurai seiring masyarakat beralih ke moda transportasi massal tersebut. Proyek betonisasi jalan ini ditargetkan selesai dalam dua pekan mendatang.
“Kami mohon maaf, apabila dalam pelaksanaanya timbul kemacetan yang semakin parah. Kami juga mohon pengertian dari masyarakat karena pekerjaan ini semata-mata bertujuan untuk menanggulangi kemacetan di Jl. Raya Bekasi. Kami harapkan juga agar masyarakat bisa mencari jalan alternatif selama pengerjaan,” katanya, saat dihubungi Pos Kota.(dikutip dari pos kota) Semoga pengerjaanya segera selesai dan problem kemacetannya teratasi......

Sunday, November 4, 2012

no image

REKOR KEMENANGAN JUVE TERHENTI

 


Menang atas tim yang sudah tak terkalahkan dalam 49 partai tentu akan terasa spesial. Apalagi jika yang dikalahkan adalah Juventus sang juara bertahan, yang notabene rival berat untuk Inter Milan. Maka buat kapten Inter Javier Zanetti, hasil itu bak sebuah kemenangan bersejarah.

Dalam laga yang dihelat di Juventus Stadium, Minggu (4/11/2012) dinihari WIB, Nerazzurri mengalahkan Bianconeri 3-1 lewat Diego Milito (dua gol) dan Rodrigo Palacio. Sementara Juve, yang unggul terlebih dulu, membuat golnya lewat Arturo Vidal.

"Ya, ini adalah sebuah kemenangan bersejarah, terlebih karena kekuatan lawan kami. Kami tahu Juventus sudah tak terkalahkan sejak lama dan layak memuncaki klasemen," ucap Zanetti di Football Italia.

Awal musim ini, Inter sempat mencatatkan dua kekalahan dalam empat laga pertamanya. Tetapi paska kemenangan kali ini, Nerazzurri sudah berada di posisi dua klasemen dengan selisih satu angka dari Bianconeri.

"Kami sudah memilih sebuah jalan dan memang memulainya dengan lambat. (Tapi) Kami bertekad menjadi sebuah tim hebat dan saya percaya jalan yang sedang kami tapaki ini sudah tepat. Kami adalah sebuah skuat baru yang ingin mengejar Scudetto sampai akhir," seru Zanetti.(Detik.com)