Ungkapan pemasungan kebebasan ekspresi umumnya hanya dikaitkan dengan intervensi penguasa. Padahal, jika kita jujur, banyak hal yang mempengaruhi kebebasan berekspresi: konvensi bahasa, konvensi sastra, nilai-nilai, pemilik modal, selera pasar, pembaca dll.. Selain itu, seseorang juga perlu mendengarkan bisikan hati nuraninya pada saat mencipta. Bisikan nurani itulah yang membimbing untuk menghasilkan karya - karya dalam kehidupan. Hal itu bisa berwujud karya sastra,maupun ilmu penegetahuan dan teknologi.
Jaman sekarang kita dapat mudah berekspresi dengan adanya internet terutama adanya situs jejaring sosial,kita dapat menyampaikan hal yang kita lakukan dan megetahui apa yang dilakukan oleh orang lain melalui situs jejaring sosial.Kita juga dapat menuliskan hasil - hasil karya kita melalui internet dengan adanya situs yang menyediakan kita untuk ngeblog secara gratis
Dewasa ini, remaja cenderung ekspresif dalam mengungkapkan keinginannya dan dalam meluapkan emosinya. Remaja sekarang cenderung susah untuk mengendalikan emosinya. Berbagai ekspresi negatif mereka keluarkan demi membela harga diri dan jati diri muda mereka. Espresi-ekspresi itu misalnya tawuran, kebut-kebutan, narkoba, minuman keras, serta seks bebas. Mereka menganggap dengan melakukan hal-hal seperti itu, mereka telah berekspresi. Padahal dengan ekspresi-ekspresi semacam itu,mereka telah menyia-nyiakan masa muda mereka yang berharga, yang semestinya dimanfaatkan untuk berprestasi.
Bentuk ekspresi positif yang dapat dilakukan oleh remaja, seperti misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti kursus-kursus/ketrampilan dan menyalurkan hobi. Adapun bentuk lain ekspresi positif adalah dengan berprestasi di bidang akademik, seperti mengikuti perlombaan mata pelajaran, olimpiade sains, perlombaan olahraga dan sebagainya. Kebebasan remaja dalam memilih ekspresi haruslah yang bermanfaat dan menunjang masa depan mereka, dengan begitu remaja telah mempergunakan masa mudanya dengan sebaik-baiknya.
Ekspresi remaja umumnya di bentuk oleh watak dan kepribadian remaja tersebut serta lingkungan sekitarnya. Ekspresi juga di bentuk oleh keimanan dan ketaqwaan dari remaja terrsebut. Jika iman dan taqwanya kuat, niscaya dia akan berekspresi yang positif, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang tidak baik.. Selain itu, peran penting dalam pembentukan ekspresi remaja juga dari faktor keluarga. Seberapa jauh dan seberapa besar perhatian keluarga terhadap perkembangan anak-anaknya akan menentukan bagaimana ekspresi anak..
No comments:
Post a Comment